Tugas Pendahuluan 2

1. Kondisi

Percobaan 2 Kondisi 6

Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2.b, ubah gerbang logika menjadi gerbang logika NOR

2. Gambar Rangkaian Simulasi





3. Video Simulasi


Mengupload: 10407936 dari 11647430 byte diupload.






4. Prinsip Kerja Rangkaian

Dalam Percobaan 2b ini, digunakan dua buah IC 74LS193 (disebut U1 dan U4) yang masing-masing berfungsi sebagai counter 4-bit. Pada bagian input data, terdapat dua gerbang NOR yang digunakan untuk mengenali kondisi spesifik dari saklar. Gerbang NOR ini akan memberikan output aktif ketika kedua inputnya bernilai logika 0 — artinya, saat salah satu saklar SPDT berubah dari posisi 1 ke 0, kondisi ini terdeteksi dan output NOR menjadi aktif, yang kemudian memicu langkah kerja selanjutnya. Dalam skema ini, perubahan posisi saklar (khususnya transisi dari logika tinggi ke rendah) dimanfaatkan sebagai trigger manual, sehingga setiap kali saklar digerakkan, counter akan bertambah atau berkurang satu sesuai dengan mode operasi — yaitu naik (CPU) atau turun (CPD).

Beberapa aspek penting dalam pengoperasian perlu diperhatikan: kedua IC ini memiliki pin PL (parallel load, aktif saat LOW) dan MR (master reset). Pin PL digunakan untuk memuat nilai dari D0 hingga D3 ke output Q0–Q3 saat PL diberi sinyal LOW. Sementara itu, MR berfungsi untuk mereset seluruh output menjadi 0000 jika diberi logika HIGH. Untuk memastikan counter dapat bekerja secara normal, MR harus berada pada kondisi LOW dan PL dalam keadaan HIGH. Kemudian, pulsa clock bisa diberikan melalui pin CPU (untuk menghitung naik) atau CPD (untuk menghitung turun). Dalam konfigurasi rangkaian ini, saklar SPDT berfungsi sebagai pemicu manual—transisi dari logika 1 ke 0 akan dianggap sebagai sinyal clock, sehingga perannya setara dengan sumber clock manual.

5. Link Download

Download Rangkaian
















Komentar

Postingan Populer